You are here: Home > > CARA MEMBUAT FRIENDSTER

CARA MEMBUAT FRIENDSTER

Buka situs : Friendster maka tampilan aka seperti gambar berikut



Pada pojok kanan atas klik tulisan : Sign Up Now!..... Maka Tampilan layar akan seperti gambar dibawah ini.

Isi data diri yang ditanyakan, setelah semua selesai diisi pada bawah sendiri klik tombol register

Pada halaman “Invite Your Friends” jangan diisi langsung liat ke bawah klik Home /tulisan continue »


Udah Gituaja Gak susahkan?????







Kalau kamu mo Upload Photo nih ikutin aja langkah langkahnya:

1. Login terlebih dahulu
2. Klik Tombol Home Lalu Klik tulisan Upload Photo yang ada di sebelah foto kamu
3. Abis Itu klik tombol Browse File untuk memasukkan foto lah.. pilih lokasi foto kamu abis itu klik Open
4. Terus klik Upload.
5. Finis sudah.............

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > Ramalan di Mata Islam

Ramalan di Mata Islam

hmmm ngomongin tentang ramalan banyak banget aturanya dan caranya...mulai meramal jodoh, karir tau bahkan masa depan....dan terus sekarang percaya ndak sich.....biasanya pasti ada yang jawab...tergantung ramalannya klo baik ya diterima klo buruk ya lupakan aja...emang nasip bisa diatur kayak githu ya...KOK ENAK..


ya begitulah manusia inginnya serba instan (mie kali instan)....lalu bagaimana sich islam menilai tentang remalana itu sendirikita simak cerita berikut ini ya.......jangan pindah blog dulu....ok^_^
Bagaimana dengan juru ramal? Apakah ramalan itu benar-benar ada? Apakah benar kita bisa mengetahui masa depan kita sebelum hal tersebut terjadi? Kalau ada apakah islam membolehkan kita mempercayai juru ramal.


Mungkin beberapa hal diatas menjadi pertanyaan kita selama ini. Secara fakta ada istilah dalam metafisika yang disebut dengan clairvoyance, clairaudiance. Clairvoyance artinya kemampuan untuk melihat secara ghaib hal-hal yang belum terjadi, dan clairaudiance artinya kemampuan untuk mendengar hal-hal secara ghaib hal-hal yang belum terjadi.



Memang faktanya dibelahan dunia ini ada orang-orang yang mampu melakukan hal itu, dan kemampuan merekapun pernah diuji secara ilmiah. Lantas bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Jika mempelajari hal tersebut tidak boleh, kenapa Allah menciptakan manusia dengan potensi tersebut, jika bukan untuk dimanfaatkan? Kadangkala itu adalah alasan yang digunakan orang-orang untuk menjustifikasi hal tersebut.


Sebagai orang muslim dan mu’min kita percaya bahwa Allah maha mengetahui, ia melarang sesuatu karena tentu ada kemudharatan didalamnya yang mungkin belum kita ketahui. Untuk itu sepatutnyalah sebagai muslim untuk menjauhi apa-apa yang dilarangnya meskipun kita belum menemukan jawaban atau alasannya.


Allah swt berfirman:


“Barang siapa yang mendatangi juru ramal, menanyakan sesuatu lalu membenarkannya, maka shalatnya selama empat-puluh hari tidak diterima (Allah)” (HR. Muslim:4/1751. Nomor :2230)
“Barang siapa yang mendatangi dukun lantas membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad saw.” (At-Tirmidzi:1/242. Nomor : 135)


Pertanyaannya berikutnya adalah apakah mereka yang memiliki ilmu tersebut benar-benar mengetahui hal yang ghaib. Jawabannya tidak. Karena sesungguhnya Allah telah berfirman:
“Katakanlah:’ Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.” (QS. An-Naml,27:65)


“Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan.” (QS. Al A’raf,7:188)


Lantas bagaimana dengan ramalan mereka yang secara fakta benar-benar terjadi, atau dengan kata lain tebakan mereka benar. Memang kadangkala dengan bantuan mahluk ghaib (jin) mereka bisa menebak sesuatu yang belum terjadi. Kadangkala jin berusaha mencuri informasi dari langit, sedikit dari mereka berhasil mencurinya namun banyak dari mereka yang hangus terkena sambaran kilat dari malaikat. Berita inilah yang disampaikan kepada manusia, sedikit kebenaran. Namun kebenaran yang sedikit itu kadangkala ditambahkan dengan lebih banyak berita bohong, karena sifat jin adalah suka berbohong.


nah lho........Islam saja melarang kita untuk mempercayai ramalan..sekarang giliran...kita-kitanya nich gimana mau percaya ramalan atau tidak...tapi saya harap jangan percaya....ya
yakin ja pada harapan...bukan kah allah berkata aku akan mengikuti segala prasangka umatku...jadi berprasangka baik aja terus..dan tetep optimis...dalam menjalani hidup ook^_^ semangat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS