Posted in | Selasa, 29 April 2008
Power Amplifier dewasa ini menjadi komponen yang sangat penting dalam meningkatkan performa dan kualitas dari sistem car audio anda.
OS solution edisi ini akan membahas semua yang berkaitan dengan Power Amplifier, cara pemilihan, karakteristik masing- masing power, serta cara instalasi yang baik dan benar.
Apakah Power Amplifier itu sebenarnya?
Power Amplifier secara umum adalah suatu alat yang meningkatkan level sinyal atau membesarkan amplituda dari sinyal yang diumpankankepadanya.Kualitas dari Amplifier ini banyak menentukan hasil akhir dari suatu car audio system.
Struktur dari power Amplifier ini biasanya terdiri dari:
1.Heat Sink ( casing)Fungsi dari Heat Sink ini adalah untuk menyerap dan membuang panas yang dihasilkan oleh transistor.Bahan pembuat dari heat sink ini umumnya adalah aluminium cor atau kadang2 digunakan pula tembaga.
2. DC Connector Terminals section.Pada sebagian besar Amplifier terdapat beberapa terminal untuk menyambung power input yaitu DC + konstan langsung dari terminal + ( positive dari Accu),Ground or Negative (-) yang biasanya disambungkan dengan chassis mobil.Remote turn on/off berfungsi sebagai kabel kontrol untuk mematikan dan menyalakan power, yang dikontrol dari Head Unit.
3.RCA or High Level terminal Input.Fungsi dari terminal ini adalah sebagai penghantar sinyal audio dari Head Unit ke Amplifier. Biasanya melalui kabel interconnect atau RCA.Kualitas dari kabel ini sangat penting, karena kabel yang baik dapat menghantarkan sinyal suara dengan baik, sebaliknya kabel yang kurang baik akan merusak suara juga.High Input speaker terminal dipergunakan apabila tidak terdapat output RCA (low level ) pada HU anda.Ada pula terminal khusus seperti pada product satu merk amplifiers yang memakai connector Symbilink, untuk memudahkan kita dalam menyetel power tersebut dengan memakai PC or notebook.
4.Speaker Output Connector.Terminal ini adalah sebagai terminal keluarnya sinyal yang telah diperkuat.Biasanya terdiri dari terminal dengan tanda plus+ dan minus-.Ada pula petunjuk khusus untuk membuat power bekerja dengan kondisi mono (bridged).
5.Crossover section.Banyak power amplifier dewasa ini telah diperlengkapi dengan crossover aktif.Jadi amp tersebut dapat dipergunakan denagn beberapa konfigurasi, untuk amplifier subwoofer (LPF) ,full range ( filter/tapis tidak dipergunakan) dan untuk midbass( HPF).
6.Gain sectionFungsi dari gain tersebut adalah mengatur agar sinyal yang masuk sesuai dengan input sensitivity dari Power Amplifier tersebut.Biasanya range sensitivity dari power amp sewasa ini adalah dari 2 -5 volts.Biasa disebut juga dengan Output sensitivity.
7.FuseAmplifier yang baik harus diperlengkapi dengan sekring, sekring ini dapat berupa AGU fuse, atau bentuk sekring lainnya.Ampere sekring disesuaikan dengan daya max yang dapat dikeluarkan.Setelah mengenal struktur luar dari Amp, kita beralih ke isi dari alat ini berikut sistem kerjanya.
Power amplifier mobil dewasa ini didesain untuk pemakaian dalam mobil, dengan voltage kerja antara 11-14,4 volt. Mempunyai Power Supply ,input stage dan output stage.Fungsi dari power supply adalah menyuplai daya pada output section, Voltage DC(Direct Current) senilai 11-14,4 Volt yang masuk ke power supply dirubah menjadi pulsa2 dengan sangat cepat, untuk membuat AC(Alternate Current).
Voltage AC yang terjadi diperkuat kembali memakai transformer yang bekerja atas gaya magnet, supaya lebih besar nilainya.Proses selanjutnya adalah menggunakan rectifier (penyearah) untuk membuat voltage AC tadi menjadi DC kembali ,hanya jauh lebih besar dari pada voltage asal (11-14,4 volt).Output ini disebut voltage rail, dan menentukan berapa banyak voltage yang dapat dikirimkan amplifier ke speaker.Rail ini terdiri dari + dan - untuk setiap speaker output, dan bila kita mengetahui berapa voltage dari rail tersebut dan beban speakernya, maka kita akan dapat menghitung daya sebenarnya dari power amplifier tersebut.
Sekarang kita masuk ke klasifikasi / perbedaan dari power amplifier output stage menurut kelasnya :
1.Class AB, A, B :
Amp kelas ini memakai sedikitnya 1 transistor per rail per channel.Amp 2 channel akan memakai sedikitnya 4 output transistor, tapi dapat juga ditambah jumlahnya supaya terdapat peningkatan signifikan pada dayanya.Dua transistor pada 1 channel akan bekerja on dan off,mengirim nilai variabel dari voltage sinyal + dan - ke speaker output terminal +.Terminal - dari speaker terminal tersambung pada ground.Kapan dan berapa sering transistor menyala akan menentukan kelas dari amp tersebut apakah kelas A, AB atau B.Transistor power kelas A selalu menyala oleh arus yang mengalir, suara memang lebih baik dibanding kelas AB atau B, tapi akan lebih cepat menjadi panas ,karena tidak efisien. Banyak energi yang terbuang karena berubah menjadi panas.Class B: hanya 1 dari transistor tersebut yang menyala dalam satu waktu.Class B efisien, hanya mungkin suara nya agak kurang bila dibanding dengan Class A dan AB.Penjelasan ini menerangkan mengapa lebih banyak dipakai kelas AB di car audio, efisien dan bersuara cukup baik.
2.Class G:
Cara kerja power ini mirip dengan kelas AB, hanya ada suatu cara yang membuat amp ini menjadi lebih efisien, Amp ini mempunyai lebih dari 1 rail + dan - yang satu lebih tinggi nilainya. Ada merk tertentu yang memakai + dan - sebesar 25 volt untuk level rendah. Dan bila tidak diperlukan, amp ini bekerja hanya pada 25 V, tapi seiring dengan bertambahnya signal level,amp ini dengan lembut berpindah pada rail yang lebih tinggi misal 50 volts.Kesimpulannya, suara dari amp kelas G ini sama baiknya dengan class AB tapi jauh lebih efisien.
3.Class D:
Amp pada kelas ini tidak menggunakan alat output secara analog untuk merubah voltage naik atau turun. Amp ini menggunakan Mosfet ,yang seperti transistor,tapi bedanya memakai siklus on dan off nya yang sangat cepat, dibanding dengan pada kelas AB yang merubah naik atau turun. Siklus seberapa sering on versus off akan menentukan berapa besar output dari power ini.Biasa power Class D ini ditujukan sebagai power untuk Subwoofer.Kita ibaratkan seperti saklar on/off untuk menyalakan lampu (D)dan saklar dimmer untuk meredupkan lampu(AB).Amplifier Class D sangat efisien tetapi sangat terbatas untuk frequency response nya, serta tingkat distorsinya lebih besar dari kelas AB.
4.Vacuum Tube Amps.
(Amplifier tabung)Power Amplifier ini menggunakan pendahulu dari transistor ,yaitu tabung hampa, udara dengan katoda dan anoda yang berfungsi mengalirkan elektron.Cara kerjanya adalah dengan memakai transformator dengan memasukkan tegangan tinggi dan kemudian dirubah kembali menjadi tegangan rendah dengan arus yang dapat menggerakkan speaker.Tapi banyak menjadi perdebatan karena banyak audiophile yang berpendapat bahwa power ini suaranya lebih baik dari power transistor.
Tahap berikutnya adalah cara membaca spesifikasi dari power, dan penentuan jumlah channel yang paling sesuai dengan keperluan OS mania.Power Amplifier dibuat dengan berbagai jumlah channel, 2 channel stereo, 4 channel, 5 dan 6 channel ( 4 channel identik dan 1-2 channel dengan watt lebih besar untuk subwoofer), 5 channel dengan daya yang identik bisanya ditujukan untuk pemakaian sistem car theatre 5.1, channel ke 5 ditujukan untuk center channel, dan power monoblock class D.
Spesifikasi biasanya disertakan dalam spec sheet, sederhananya adalah daya (watts), pilihlah daya yang sesuai dengan power handling dari speaker anda.Sebaiknya sesuaikan watt power agar tidak terjadi underpowered atau overpowered.Pilih juga karakteristik suara yang sesuai dengan keperluan sistem anda, apakah Sound Quality (SQ), Sound Pressure Level(SPL) atau Car Theatre.Bandingkan juga nilai2 Frequency response, yang biasa nilai deviasi nya tidak lebih dari + atau - 0,2 dB pada rentang frequency 20 Hz - 20 Khz.Perhatikan juga Total Harmonic distorsion (THD+N) A-weighted, parameter ini menunjukkan tingkat distorsi yang terjadi pada output 10 watt atau 1 milliwatt.Selanjutnya adalah S/N ( Signal to Noise ) ratio, adalah parameter yang menunjukkan tingkat perbandingan antara signal yang diinginkan( signal music ) terhadap noise.Carilah nilai persentase terkecil untuk THD dan nilai terbesar untuk S/N ratio.Carilah power yang damping factornya >100 dB, stereo separation dengan nilai tertinggi, dan juga coba apakah terjadi turn on/off click yang biasanya sangat mengganggu.Bila anda menghendaki pemakaian active cross over, atau bila HU anda tidak mempunyai fungsi tersebut, carilah power amplifier yang nilai x'overnya variable,lebih baik bila dilengkapi pula dengan phase controller serta saklar pemilih HPF,Full range dan LPF.
Sirkuit pengaman /Protection circuitry juga elemen yang penting dalam memilih power, power yang baik harus diperlengkapi dengan short circuit protection,dan juga thermal dan overload protection
Setelah kita mengenal power secara umum selanjutnya kita masuk ke teknik instalasi.
1.Seperti yang kita ketahui bahwa power amplifier menghasilkan panas, dan udara panas mengalir keatas, umur power dapat menjadi pendek bila terjadi overheat dalam jangka waktu yang lama.Maka cara pemasangan yang benar adalah vertikal atau horizontal dengan muka heatsink tidak terhalang oleh apapun.Tidak disarankan untuk menginstall power dengan heatsink menghadap kebawah.Bila impedansi speaker yang dipakai rendah, misal 2 ohm atau kurang, atau memakai tutup dari akrilik untuk cosmetic use, disarankan memakai exhaust fan sebagai pendingin tambahan.Carilah tempat dengan clearance yang sesuai, karena power dimensi nya harus ditambah dengan perkabelan, tempatkan power agar kabel2 tidak terganggu dan terlipat.
2.Tariklah kabel power DC + dari accu positive, pasanglah sekring dengan jarak max 40 cm dari kepala accu, pasang terminal dengan ketat, berilah pelindung memakai heatshrink, dan pasanglah pula pelindung kabel yang berupa selang, untuk menghindari tergeseknya kabel tersebut di dalam engine compartement.Masukkan kabel tersebut melalui grommet karet pada firewall, dan periksa apakah terjadi kebocoran.
3.Bukalah karpet dasar pada mobil anda, kemudian jalankan kabel DC + beserta kabel remote turn on/off, hindari bagian besi yang tajam pada mobil anda.dan sedapat munggkin jauhkan kabel ini dari ECU dan harnessnya.
4.Masukkan kabel RCA dan atur agar jaraknya sejauh mungkin dengan kabel speaker, kabel DC + dan wiring standar mobil. Bila berdekatan akan dapat menimbulkan alternator whine/noise, karena kabel RCA ini rentan induksi karena kabel yang berarus besar.
5.Tarik pula kabel speaker, dengan memperhatikan pula point2 diatas, terakhir, kencangkan kabel kabel tersebut dengan tie wrap dan duct tape.Pasangkan lagi karpet dasar seperti semula.
6.Carilah titik ground, carilah titik yang paling dekat dengan chassis, bila memungkinkan atur jarak agar panjang kabel ground tidak melebihi 40 cm.Periksa pula apakah titik ground yang anda pilih beda potensialnya paling besar dengan ground. Dan patut diperhatikan bahwa besar kabel ground harus sama dengan kabel DC + nya.
7.Periksalah semua sambungan kabel, dan periksa kembali polaritas.Bila semua sudah sesuai, pasangkan kabel RCA.
8.Atur gain power ke posisi paling minimal, kemudian nyalakan HU dan atur volume sampai dengan 75 persen dari volume max. Kemudian atur gain power supaya terjadi kompromi antara noise, dan sinyal musik.Langkah ini sangat penting dalam penyetelan gain secara sederhana. Dinamakan Gain Matching. Maksudnya agar supaya terjadi keseimbangan antara sinyal output dan input.
Posted in |
1. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
2. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp –> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.
Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.
Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).
Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.
Jangan partisi harddisk.
(Opsional saja)NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.
Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.
Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi,
lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options…
d. Klik tab Viewe. Geser / gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”, aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan “puing-puingnya”. Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.
Posted in | Senin, 28 April 2008
Sering kita temui website yang tipikal: "Welcome to my homepage," animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.
Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.
Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.
Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.
Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.
Software-software pembuat suatu website
Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.
Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html
Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
CorelDraw : Desain berbasis vector
Macromedia Freehand : Desain berbasis vector
Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.
Macromedia Firework : Efek teks
Painter : Memberikan efek lukisan
Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai's Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.
Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.
3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.
Gif Construction Set : Membuat animasi file gif
Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.
Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif
Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.
Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.
Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.
Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.
Alaire Homesite
Cold Fusion
Microsoft Frontpage
Macromedia Dreamweaver
Net Object Fusion
Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung.
Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.
ASP ( Active Server Page )
Borland Delphy
CGI ( Common Gateway Interface )
PHP
Perl
Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.
Bullet FTP
Cute FTP
WS-FTP
Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP
Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish
Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.
Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav.
Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi
Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.
Langkah-langkah Membuat Homepage
Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.
Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.
Posted in | Minggu, 27 April 2008
langkah-langkahnya :
Yang pertama yang di lakukan adalah.. membuka program kecil yang bernama notepad.. terus ketik source code dibawah ini :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\WPAEvents]“OOBETimer”=hex:ff,d5,71,d6,8b,6a,8d,6f,d5,33,93,fd“LastWPAEventLogged”=hex:d5,07,05,00,06,00,07,00,0f,00,38,00,24,00,fd,02
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion]“SubVersionNumber”=””“CurrentBuild”=”1.511.1 () (Obsolete data - do not use)”“InstallDate”=dword:44cd8133“ProductName”=”Microsoft Windows XP”“RegDone”=””“RegisteredOrganization”=”z_z” ( GANTI SESUKA ANDA )“RegisteredOwner”=”z” ( GANTI SESUKA ANDA )“ProductId”=”55274-083-1816955-22307″“DigitalProductId”=hex:a4,00,00,00,03,00,00,00,35,35,32,37,34,2d,36,34,30,2d,\38,33,36,35,33,39,31,2d,32,33,32,30,31,00,2e,00,00,00,41,32,32,2d,30,30,30,\30,31,00,00,00,00,00,00,00,76,c7,64,cc,82,46,03,68,eb,53,4a,11,a5,85,03,00,\00,00,00,00,b3,27,d3,44,1f,3c,3b,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,\00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,38,30,35,32,35,00,00,00,00,00,00,00,89,18,\00,00,5c,10,78,54,7f,01,00,00,fc,1a,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,\00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,3a,db,c2,b8“LicenseInfo”=hex:33,8f,a0,1f,f1,70,1e,70,76,91,0c,85,8d,d8,72,e6,22,81,8b,ae,\5c,a3,55,fb,a2,d3,ba,60,f6,d0,4e,4a,37,85,5d,00,86,39,5b,db,dd,fc,35,91,3c,\ca,d4,43,81,22,ca,82,5a,f6,47,08
setelah anda selesai…simpan dengan nama CurrentVersion.reg hanya CurrentVersion jangan yanglain… Setelah itu anda klik 2x atau klik kanan pilih merge terus yes… lalurestart komputer anda atau log off juga bisa..
HEEEEE………… jadilah windows original.. Selamat mencoba.
oh ya ad cara lain kok selain cara ini
tinggal kreatifitas kalian aja kok!
salah satunya kita memanfaatkan mengubah activate lewat webnya microsoft upsssssssss.....selanjutnya kalian yang riset yach.......hehhehe...